Rapat Kerja Operator MI Wajak: Evaluasi EMIS, E-Ijazah, PDUM, hingga Persiapan UM

Kegiatan yang mengusung tema “Operator Hebat, Data Akurat, Madrasah Bermartabat” ini diikuti oleh seluruh operator madrasah ibtidaiyah se-Kecamatan Wajak, dan menjadi momentum penting dalam menyatukan arah kerja dan pembaruan informasi data pendidikan.

Operator Madrasah: Garda Terdepan Administrasi Digital di Era EMIS 4.0

Peran operator madrasah semakin krusial di tengah perkembangan sistem digitalisasi pendidikan. Berbagai isu strategis terkait administrasi madrasah dibahas secara mendalam.

Rabu, 28 Mei 2025

Operator KKMI Wajak Matangkan Data Kelulusan dan Penerbitan E-Ijazah

Operator KKMI Wajak Matangkan Data Kelulusan dan Penerbitan E-Ijazah

Blayu, Wajak - Bertempat di MI Nahdlatul Ulama Blayu 02, Kecamatan Wajak, hari ini, Rabu (28/5/2025) telah berlangsung Rapat Kerja Operator Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Kecamatan Wajak. Kegiatan ini digelar oleh Dewan Operator Madrasah -- Forum Operator MI -- Kecamatan Wajak sebagai bentuk koordinasi dalam menyongsong tahapan kelulusan siswa kelas 6 Tahun Ajaran 2024/2025 serta penyiapan data penerbitan e-ijazah.

Rapat dibuka oleh master of ceremony, Sutichat, operator dari MI Sabilillah Wajak. Sambutan juga diberikan oleh perwakilan tuan rumah, Risky, yang menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran para peserta dan permohonan maaf apabila dalam penyambutan terdapat kekurangan.

Acara inti dipandu oleh koordinator operator MI Kecamatan Wajak, Hadi Susanto, yang memaparkan secara rinci tahapan kelulusan siswa melalui tiga pilar aplikasi kelulusan: PDUM (Pangkalan Data Ujian Madrasah), VervalPD (Verifikasi dan Validasi Peserta Didik), dan EMIS (Education Management Information System). Dijelaskan bahwa keberhasilan pendataan sangat bergantung pada padanan data antarplatform, sesuai dengan arahan dari HD (Helpdesk) Kabupaten Malang.

Salah satu topik utama yang dibahas adalah penggunaan aplikasi olah nilai ijazah kelas 6 yang telah dikembangkan guna memudahkan operator dalam memproses nilai akhir siswa. Dalam pemaparannya, Hadi, salah satu narasumber yang juga merupakan operator MI dari Kecamatan Wajak, menegaskan: “Aplikasi mohon diisi dengan baik dan benar untuk menghindari kesalahan dan error.”


Lebih lanjut, rapat juga mengupas alur manajemen ijazah dari awal pendataan di PDUM, proses sinkronisasi data, hingga ke tahapan akhir berupa penerbitan e-ijazah. Rangkaian ini menuntut ketelitian dan koordinasi yang intensif antaroperator madrasah.

Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua KKM MI Kecamatan Wajak, Abd. Razzaq Qodir, yang memberikan arahan sekaligus peneguhan terhadap pentingnya rapat koordinasi ini. “Alhamdulillah, rapat koordinasi pendataan e-ijazah dapat terlaksana dalam rangka mengantarkan siswa-siswi menuju kelulusan dari jenjang madrasah ibtidaiyah. Ini bukan sekadar pendataan, tapi bagian dari proses penghantaran mereka menuju jenjang berikutnya,” ujarnya

Menanggapi urgensi pendataan e-ijazah, Ketua KKM juga menambahkan bahwa pada hari sebelumnya, dua perwakilan operator dari Kecamatan Wajak, yakni Sholihil Alim dan Hadi SUsanto, telah diundang oleh KKM Kabupaten Malang untuk menghadiri rapat koordinasi operator MI se-Kabupaten Malang. Kegiatan tersebut membahas teknis pemadanan data EMIS-PDUM-VervalPD secara menyeluruh serta peningkatan kapasitas SDM operator madrasah dalam pengelolaan sistem digital.

Dengan terlaksananya rapat ini, diharapkan seluruh operator MI di Kecamatan Wajak dapat semakin sigap dan solid dalam menghadapi tahapan akhir tahun ajaran, khususnya dalam proses penjaminan mutu kelulusan dan administrasi penerbitan e-ijazah yang menjadi hak setiap siswa madrasah.

-----------------------------------------------------------------------------

"MADRASAH MAJU BERMUTU MENDUNIA"

"SALAM SATU DATA"

"OPERATOR MADRASAH HEBAT BERMARTABAT"



Selasa, 27 Mei 2025

Rapat Koordinasi Operator Kecamatan KKMI se-Kabupaten Malang Bahas Tahapan Penyelesaian E-Ijazah Kelas 6

Rapat Koordinasi Operator Kecamatan KKMI se-Kabupaten Malang Bahas Tahapan Penyelesaian E-Ijazah Kelas 6



Jalibar, Kepanjen - Bertempat di ruang pertemuan Warung Latar Kawi, Jl. Ir. Soekarno Jalibar, Ngadilangkung Kepanjen, Kabupaten Malang, telah dilaksanakan Rapat Koordinasi Operator Kecamatan KKMI se-Kabupaten Malang pada hari Selasa, (27/5/2025). Kegiatan ini menjadi forum penting dalam rangka membahas tahapan penyelesaian e-ijazah kelas 6 MI yang tahun ini mulai diberlakukan secara digital.


Hadir dalam kegiatan tersebut Kasubag TU/Plt. Kasi Pendma Kemenag Kabupaten Malang, Bapak Sonhaji; Staf Pendma Kemenag Kabupaten Malang (P. Bachi, Mas Eka, dan Bu Sari); Pengurus KKMI Kabupaten Malang; serta para Operator KKMI dari masing-masing kecamatan se-Kabupaten Malang. Kegiatan ini menjadi wujud sinergi dan kesiapan madrasah dalam menyongsong sistem baru penerbitan ijazah berbasis digital.

Kegiatan dibuka oleh master of ceremony, Abd. Razzaq Qodir, yang dilanjutkan dengan sambutan mewakili Ketua KKMI Kabupaten Malang oleh Agus Farid Ma’ruf. Dalam sambutannya, Agus menekankan bahwa pertemuan ini merupakan langkah penting dalam penyelesaian e-ijazah. “Pertemuan ini merupakan rakor penting dalam tahapan penyelesaian e-ijazah kelas 6. E-ijazah menjadi kecemasan bersama karena merupakan hal baru yang menggantikan sistem cetak manual menjadi elektronik” ujarnya. Ia juga mengingatkan pentingnya kevalidan data sebagai dasar kebenaran informasi dalam dokumen ijazah, serta mendorong hasil rakor ini untuk segera disosialisasikan ke tingkat kecamatan masing-masing.

Plt. Kasi Pendma, Sonhaji, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para operator madrasah yang selama ini telah bekerja keras dalam menangani berbagai pendataan. “Tahun ini adalah perubahan besar, karena penerbitan ijazah berpindah dari sistem manual tulis tangan ke digital. Saya harap semua kendala bisa dikomunikasikan dan diselesaikan di forum ini, lalu disampaikan ke operator madrasah tingkat kecamatan masing-masing,” ujarnya.

Sesi penyampaian materi diisi oleh tiga narasumber dari Staf Pendma. Mas Eka membahas pentingnya komunikasi efektif antara operator dan madrasah dalam menyampaikan serta menangani permasalahan data. P. Bachi menekankan bahwa kevalidan data merupakan hal utama dalam penerbitan e-ijazah. Ia mengimbau agar operator menjalin komunikasi intensif dengan wali murid untuk memastikan kebenaran data, termasuk membuat surat pernyataan jika ada data yang perlu penyesuaian. Bu Sari menjelaskan tahapan pendataan mulai dari pengelolaan PDUM, pengisian e-ijazah, hingga manajemen penerbitan dan distribusi ijazah.

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab (QnA) dan sharing kendala, yang menjadi ruang interaktif bagi para operator untuk menyampaikan persoalan teknis maupun administratif yang mereka hadapi di wilayah masing-masing. Beberapa isu yang mencuat antara lain kendala perbedaan data Vervalpd, PDUM dengan EMIS, serta masalah teknis dalam input data e-ijazah.

Menjelang akhir acara, Ketua KKMI Kabupaten Malang, Ahmad Syaikhu, turut memberikan sambutan penutup. “Jika ada kendala, komunikasikan hingga tuntas kepada pihak Pendma. Semoga para operator diberi kekuatan, dan semoga kerja kita membawa keberkahan bagi seluruh madrasah,” tuturnya.

Rakor ditutup dengan doa yang dipimpin langsung oleh Ketua KKMI Kabupaten Malang, sebagai bentuk harapan agar proses transisi ke sistem digital ini berjalan lancar dan sukses di seluruh madrasah ibtidaiyah se-Kabupaten Malang.

Dengan terlaksananya rakor ini, diharapkan seluruh operator madrasah mampu menyamakan persepsi, meningkatkan koordinasi, dan memperkuat komitmen dalam mewujudkan pelayanan administrasi pendidikan madrasah yang akuntabel dan berbasis teknologi. Pemerintah melalui Kemenag juga diharapkan terus mendampingi serta memfasilitasi setiap tantangan di lapangan yang dihadapi oleh operator sebagai ujung tombak pendataan pendidikan.

-----------------------------------------------------------------------------

"MADRASAH MAJU BERMUTU MENDUNIA"

"SALAM SATU DATA"

"OPERATOR MADRASAH HEBAT BERMARTABAT"